Periode buruk Dani Pedrosa pada tiga tahun terakhir, membuat pembalap asal negri Spanyol tersebut, sedikit dilupakan oleh beberapa pihak. Tak bisa dipungkiri, dampaknya Pedrosa pun jarang terekspos media, namun dari sisi lain hal ini justru membantu Dani Pedrosa untuk lebih fokus pada performanya di MotoGP 2017.
Dari tahun 2006, awal Dani Pedrosa turun di MotoGP, dia sama sekali belum merasakan rasanya juara dunia MotoGP. Serangkaian kesalahan teknis dan juga cidera yang menderanya membuat performanya sedikit banyak menjadi terhambat. Pembalap 31 tahun tersebut mengaku sempat putus asa dengan performanya belakangan ini.
"Ada kalanya saya sama sekali tak bersenang-senang. Meski tengah berada di situasi terbaik, dinaungi tim juara, dan menjalani impian sejak kecil, kadang sulit mencari kebahagiaan. Ada cedera, kegagalan dan juga masalah personal. Anda takkan bisa memisahkan satu hal dengan hal lainnya. Tak semua momen bahagia meski Anda menjalani hidup impian," ujarnya pemilik nomer 26 ini.
Pedrosa yang dikenal memiliki karakter kalem pun sama sekali tak mau sesumbar soal targetnya musim ini, meski dirinya terbukti mampu tampil kompetitif saat menjalani uji coba pramusim di Qatar beberapa pekan lalu. Juara dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005 ini pun tak mematok target khusus.
"Tahun ini, target terbesar saya adalah menemukan diri terbaik saya dalam hal apapun. Ekspektasi, motivasi, pengalaman dan kinerja tim akan membantu saya melewati masa-masa paling sulit. Inilah target saya. Setelah saya mendapatkan ini semua, maka prestasi statistik akan datang sendirinya," pungkas Pedrosa.
Hmm.. patut kita lihat aksinya di MotoGP 2017 ini.. hhehe
ADS HERE !!!