Valentino Rossi mesti benar-benar mewaspadai rekan barunya, Maverick Vinales. Vinales diyakini bisa secepat Jorge Lorenzo, plus memiliki kelebihan lainya. Vinales memang digadang-gadang akan menghadirkan ancaman bagi para barisan favorit juara 2017 seperti juara bertahan Marc Marquez, Rossi, dan Lorenzo.
Musim lalu ketika masih menggeber Suzuki, dia hanya sekali gagal membawa pulang angka, empat kali naik podium termasuk sekali menang di Silverstone, Inggris.
Sejak dipasangkan dengan Lorenzo pada 2008 sampai 2016, Rossi hanya meraih dua titel gelar juara dunia. Vinales bisa saja memperpanjang puasa gelar The Doctor.
Bos Yamaha, Massimo Meregalli, sangat kagum dengan penampilan yang ditunjukkan pebalap yang akan membela mereka pada MotoGP 2017. Menurut Meregalli, Vinales memiliki potensi untuk bisa lebih hebat dari Jorge Lorenzo di tim Garpu Tala.
"Saya tahu bahwa Vinales bisa mengendarai motor dengan sangat cepat, tapi saya tak menyangka bisa dalam waktu sedekat ini dia mampu beradaptasi dengan motor barunya," ujar Meregalli dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (6/12/2016).
"Di Valencia, dia langsung mengesankan dan di tes kedua dia kembali memperlihatkan daya saingnya. Dia bisa saja seperti Jorge dalam hal kecepatan, tapi lebih baik dalam hal karakter."
"Dia adalah pebalap yang tenang, selalu memberikan masukan, dan dia cepat," lanjut Meregalli.
Lebih lanjut Meregalli juga tak khawatir dengan hubungan Vinales dan Valentino Rossi yang mungkin saja bisa memburuk saat musim sudah berjalan nantinya. Meregalli berujar bahwa Yamaha sudah terbiasa mengatasi perselisihan yang terjadi di antara kedua ridernya.
"Saya rasa tak akan ada masalah jika memang nantinya Rossi dan Vinales akan bersitegang di dalam lintasan. Kami sudah terbiasa dengan hal seperti itu dan bisa mengatasinya musim lalu," tutup Meregalli.
Mantan pembalap tim Yamaha musim lalu ,Jorge Lorenzo, juga ikut berkomentar pada Maverick Vinales. Jorge Lorenzo yang telah memulai hidup barunya bersama Ducati. Tapi, Lorenzo baru menjajal motor Ducati di tes akhir musim Valencia. Dengan pengalaman panjang dan positifnya bersama Yamaha YZR-M1 (tiga gelar dunia). Lorenzo tentu memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk merekomendasikan Vinales pada langkah pertamanya dengan tim asal Iwata, Jepang, tersebut.
“Maverick tidak memerlukan nasihat (dari saya), karena dia tahu apa yang dia butuhkan untuk memenangkan balapan,” tutur Lorenzo seperti dilaporkan Motorsport yang mewawancarainya di sela-sela peresmian museum juara dunianya di Andorra.
“Saya akan mengatakan, seharusnya (seorang pembalap) berkonsentrasi saat memacu motor. Karena itu mungkin akan membawa hasil yang lebih baik ketimbang memfokuskan diri pada hal-hal lain,” imbuhnya.
Pembalap 29 tahun itu juga tidak memiliki keraguan, bahwa Vinales akan membuat lompatan hebat dengan tim barunya. “Akhir-akhir ini, dia mampu berjuang meraih finis podium secara teratur. Dengan aksi yang superior, secara teori, dia harusnya dapat berjuang untuk lebih tekun meraih kemenangan,” ucap Lorenzo.
Adapun, pembalap asal Palma de Mallorca tersebut, tidak hanya mendukung kualitas dari rival sekaligus kompatriotnya itu (Vinales). Tetapi Lorenzo juga membuat sebuah perbandingan dengan juara dunia kelas bergengsi tiga kali lainnya asal Spanyol, Marc Marquez.
“Start-nya (Vinales) sangat menjanjikan dan memiliki bakat yang sangat mirip dengan Marquez. Kita harus melihat, apakah itu bisa dia eksploitasi dan mengubahnya menjadi hasil,” tutup Lorenzo.
Vinales yang musim lalu memperkuat Suzuki, diikat kontrak berdurasi dua tahun oleh Yamaha. Dia direkrut untuk menggantikan Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
http://sports.sindonews.com/read/1161271/49/soal-penggantinya-di-yamaha-lorenzo-vinales-tak-butuh-nasihat-saya-1481118633