SEPANG, MALAYSIA - Test di Sepang, Malaysia agenda paling penting untuk semua tim. Peserta di situ sudah harus menentukan speksifikasi motor, terutama mesin yang diajak bertarung 2017. Boleh dikata test-tes susulan hanya akan melengkapi kekurangan Sepang. Habis itu, siap atau tidak mesin, langsung dibungkus, sepanjang tahun dilarang keras merevisi kesalahan.
Uji coba di negara tetangga itu, penentuan dari beberapa versi karakter mesin untuk 2017. Dari sini tinggal memperkuat karakter yang dimau. Sebab Sepang adalah representative dari semua sirkuit yang ada di seluruh benua. Dalam satu sirkuit mewakili karakter pendek dan panjang. Bisa bermain gigi rendah sampai tinggi lewat dua trek lurusnya. Ya semacam berjudi memilih spek mesin.
tapi sayangnya,, pada sesi tes yang pertama kemarin di Sepang diinterupsi oleh cuaca buruk. membuat Stoner dan pebalap Ducati lainnya, Michele Pirro, kesulitan untuk menjalankan seluruh program yang disiapkan Ducati.
Kedua pebalap tak bisa maksimal karena aspal di Sirkuit Sepang sulit menyerap air saat hujan turun deras. Akibatnya, beberapa bagian lintasan masih basah meskipun hujan sudah berhenti cukup lama. Kondisi itu benar-benar menyulitkan para pebalap penguji Ducati.
Casey Stoner,
Sang tester motor mengaku di banyak tikungan kondisinya seperti basah. Ini dikarenakan antara permukaan aspal dan lapisan pendukung tidak ada rongga buat menyalurkan air “Ketika suhu udara meningkat, kondisinya semakin memburuk dan terlalu lama untuk kering,” keluh mantan pembalap motogp asal Australia. Akibat dari sengatan matahari itu, suasana tes pun tidak marak. Padahal, banyak wartawan ingin tahu soal fairing ekor baru Ducati yang sudah ada di garasi. Termasuk posisi knalpot. “Itu (knalpot) hanya memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan model lama. Kami geser beberapa sentimeter ke samping, tidak drastis,” terang Gigi.
Dalam sesi tes ini Stoner dibantu kepala pembalap JL, Christian Gabarrini. Sementara Lorenzo asyik mendengarkan masukan dari Stoner kepada Gabarrini. Kemudian, JL menghampiri ruang Pirro mendengarkan hasil tayangan sehari sebelumnya yang kondisi trek basah.
Selama tes, Stoner disediakan dua unit GP17 dengan spesifikasi yang beda. Satu tanpa sayap dan satu pakai sebagai perbandingan. Dan usai tes dan melakukan pertemuan teknis, Stoner dan JL saling menyapa dan berbicara intens selama beberapa menit.
Lorenzo memang belum bisa berkata banyak ketika ditanya wartawan. Tapi, kehadirannya ini menunjukkan niat dan keseriusan untuk membuat sejarah bersama Ducati. Seperti yang dijanjikannya kala peluncuran tim.
Sayang Suzuki dan Honda belum bicara. Karena keduanya belum memperkenalkan tim 2017. Honda malah akan melakukan peluncuran usai tes Sepang. Tepatnya 3 Februari di Indonesia. Mari kita tunggu
ADS HERE !!!