Menghadirkan pembalap sekaliber Jorge Lorenzo adalah investasi besar yang dilakukan Ducati. Namun, tim manajer Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan timnya tak muluk-muluk soal gelar juara dunia MotoGP 2017.
Seperti diketahui, Lorenzo adalah pembalap yang sudah memiliki pengalaman mumpuni di lintasan MotoGP. Ia sudah tercatat sebagai kontestan MotoGP sejak 2008. Rincian rapor yang diukir Lorenzo sejak itu adalah 107 podium dan 44 kemenangan dari 156 balapan.
Mendatangkan Lorenzo adalah jalan pintas Ducati untuk mengukir prestasi tertinggi di MotoGP. Namun, Ducati juga tahu diri. Mereka tak langsung menargetkan gelar juara dunia di MotoGP 2017. Menargetkan gelar pada tahun 2018 dinilai lebih realistis ketimbang berhasrat langsung membidik gelar tahun ini, mengingat Desmosedici GP17 masih harus disempurnakan lagi, meski GP16 sudah berhasil meraih dua kemenangan tahun lalu.
Menurut Tardozzi, Lorenzo merupakan kunci dari segala halangan mereka. "Ketika sebuah pabrikan mengontrak tiga kali juara dunia MotoGP, tentu Anda tak bisa menutup-nutupi hasrat. Target kami adalah meraih gelar dunia pada 2018," ujar eks manajer tim Ducati WorldSBK ini.
Pria asal Italia ini pun meyakini Yamaha dan Honda masih akan menjadi rival utama mereka tahun ini. Tardozzi juga menyatakan pihaknya akan terus mengamati gerak-gerik eks rider mereka, Andrea Iannone yang kini membela Suzuki Ecstar.
"Kini Yamaha dan Honda masing-masing punya satu juara dunia MotoGP, dan mereka telah menunjukkan kemampuan mereka. Suzuki kini juga punya Andrea, pembalap yang sangat kami hormati," pungkas Tardozzi.
Ducati tentu sadar bahwa Lorenzo juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan karakter motor baru. Maklum, sejak tampil di MotoGP, pembalap berusia 28 tahun itu tak pernah sekali pun menjajal motor lain..
sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2693013/bersama-lorenzo-target-ducati-bukan-di-motogp-2017
ADS HERE !!!