Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tampaknya menyadari bahwa rider baru Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales kian menebar ancaman menjelang musim depan. Maverick Vinales yang akan memulai petualangannya bersama Tim Movistar Yamaha pada MotoGP 2017.
Meski baru akan pertama kali menunggangi kuda besi keluaran Yamaha, Kepada Sky Italia, Marquez yakin rider berusia 21 tahun itu akan menjadi rival beratnya tahun depan.
Marquez mengaku mengkhawatirkan ancaman yang akan diberikan Vinales di MotoGP 2017. Pembalap berusia 23 tahun itu mengatakan, dalam satu tahun terakhir, Top Gun telah berkembang pesat.
Menjalani dua musim pertamanya di Suzuki Ecstar, Vinales yang mengantongi empat podium termasuk satu kemenangan ini hijrah ke Yamaha untuk bertandem dengan Valentino Rossi. Di atas motor YZR-M1 yang dikenal punya performa lengkap, Top Gun diprediksi akan melakukan gebrakan yang lebih besar.
Kini bersama Yamaha, Vinales pun diyakini akan jauh lebih kuat dari sebelumnya. Marquez yakin, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut akan mampu bersaing untuk gelar juara dunia MotoGP 2017 sejak balapan pertama.
“Setelah dua tahun (balapan di MotoGP), yang mana itu bukanlah hal yang sederhana, dia (Vinales) akan jauh lebih kuat pada saat ini,” ujar Marquez, sebagaimana diwartakan Speedweek, Jumat (30/12/2016). “Dia kini duduk di atas motor yang sangat komplet sebagaimana yang dimiliki Yamaha. Dia akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia (MotoGP 2017) sejak balapan pertama,” sambung juara MotoGP 2016 tersebut.
Juara dunia MotoGP 2016 ini juga menyatakan bahwa level performa Vinales dan Rossi bakal sama kuat, dan justru ini akan membuat Yamaha bakal sulit dikalahkan. Marquez yakin keduanya akan memberi perlawanan sengit padanya tahun depan.
"Saya rasa mereka bisa saja punya hubungan yang baik. Tapi memang tak mudah punya hubungan pertemanan dengan tandem Anda. Tapi saya bisa lihat mereka bakal bertarung sengit, karena tahun ini keduanya terbukti sama-sama kuat," pungkas Marquez.
ADS HERE !!!