Jorge Lorenzo bicara soal musim 2016, musim terakhirnya bersama Yamaha, dan petualangan baru yang menantinya di Ducati mulai musim depan. Rider Spanyol 29 tahun tersebut menyudahi musim 2016 dengan berada di posisi tiga klasemen akhir MotoGP, alias gagal mempertahankan titel juara dunia yang ia raih pada musim sebelumnya.
Musim 2016 sekaligus yang terakhir buat Lorenzo bersama tim pabrikan Yamaha, yang sudah ia bela selama sembilan tahun dengan kolaborasi itu juga menghadirkan tiga titel juara dunia untuknya.
"Saya meninggalkan sebuah tim besar, sebuah keluarga... Kami sudah berbagi banyak pengalaman selama bertahun-tahun. Sudah pasti akan ada yang dirindukan," ucap Lorenzo.
Mulai musim depan Lorenzo akan berpacu di lintasan bersama Ducati, yang masih terus berusaha untuk mengantar pebalapnya untuk jadi juara dunia setelah Casey Stoner melakukannya pada tahun 2007 silam.
Dia mengaku senang dapat bergabung dengan Tim Ducati Corse di MotoGP musim 2017. Menurutnya, Ducati memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pabrikan lainnya.
Keunikan pertama adalah kemenangan yang dicatatkan oleh Casey Stoner pada 2007. Selain itu, Ducati memiliki para penggemar fanatik yang tidak dimiliki oleh pabrikan lainnya. Hal tersebutlah yang membuat dia merasa bangga dapat bergabung dengan pabrikan asal Italia tersebut.
“Yang menjadi sangat penting adalah hanya ada lima pembalap yang memenangkan gelar MotoGP dengan dua tim berbeda. Tapi uniknya hanya satu pembalap yang mencatatkannya dengan Ducati,” ujar Lorenzo, mengutip dari Crash, Jumat (30/12/2016).
“Tentu penggemar yang tidak hanya mengagumi para pembalapnya tetapi yang sangat menggemari merek Ducati. Bahkan ini tidak pernah terjadi di pabrikan lainnya,” tandasnya.
Optimisme tinggi juga ditunjukkan oleh
test rider Ducati Corse, Michelle Pirro atas kehadiran Jorge Lorenzo di tim Ducati Corse. Dengan motor yang lebih kompetitif, dan ia yakin X-Fuera datang pada waktu yang tepat.
Jorge datang ke Ducati pada saat yang tepat. Jika ia melakukannya tiga tahun lalu, segalanya bakal berbeda. Kini motor kami berada di level yang bagus. Kami bekerja dengan sangat baik meski masih ada yang harus diperbaiki. Saya rasa kami punya pondasi yang baik," ujar Pirro kepada GPOne.
Musim depan, Andrea Dovizioso juga digadang-gadang akan tampil lebih gahar, mengingat ini akan jadi tahun kelimanya membela Ducati, ditambah dengan rider Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci yang juga akan mengendarai motor pabrikan Desmosedici GP17.
"Saya rasa kami bisa menargetkan musim yang baik. Juara takkan mudah, tapi kami sudah begitu kuat, sangat dekat dengan Marc Marquez. Seperti Jorge, saya yakin Dovi dan Petrux bakal kompetitif. Kami telah merakit motor yang cocok untuk segala gaya balap," pungkas Pirro.
Sumber :
http://www.bola.net/otomotif/lorenzo-datang-ke-ducati-di-waktu-yang-tepat-479f99.html
ADS HERE !!!