Marq Marquez : Valentino Rossi Sang Legenda MotoGP

MOTOGPUPDATE46 - Juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez masih memiliki waktu dua tahun lagi untuk berlaga bersama Valentino Rossi di sirkuit balapan. Pebalap Repsol Honda sekaligus lima kali juara dunia, Marc Marquez meyakini dirinya bukanlah 'penerus' Valentino Rossi. Bagaimana pun, Marquez mengaku tetap amat menghormati Rossi. Ia bahkan secara terbuka menyebut rivalnya itu merupakan sang legenda di MotoGP.

"Semua berjalan dengan baik secara profesional dengan Rossi. Kami saling respek dan musim ini kami sudah bertarung sengit sekali “ ungkap Marquez

"Valentino Rossi merupakan pebalap paling penting dalam sejarah MotoGP. Saya tahu bahwa ia adalah legenda dan akan selalu diingat dalam memori sebagai pebalap terbaik sepanjang masa." kata Marquez, sebagaimana diberitakan Speedweek, Senin (28/11/2016).

Pada pekan balap Grand Prix Malaysia, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta melontarkan pendapat bahwa MotoGP World Championship akan tetap identik dengan “kuning”, bahkan setelah Valentino Rossi pensiun dari balapan di akhir musim 2018.

Dirinya menyebut warna kuning yang dibuat oleh Rossi pada MotoGP bagaikan warna merah Ferrari yang mewarnai dunia Formula Satu. The Doctor sendiri telah beraksi dalam kejuaraan balap motor grand prix sejak 1996 silam. Dalam pernyatannya, sang CEO Dorna menuturkan jika Rossi-lah alasan mengapa banyak orang tertarik pada ajang MotoGP.

“Valentino bertanggung jawab atas fakta bahwa sedemikian banyak orang tertarik pada ajang MotoGP, tapi saya rasa orang-orang ini tidak akan terlalu tertarik lagi pada MotoGP saat Valentino sudah pensiun. Valentino itu bagai Enzo Ferrari. Enzo telah memulas dunia F1 dengan warnamerah, sedangkan Valentino mewarnai MotoGP dengan warna kuning,” imbuh Ezpelata.

Sang pebalap Repsol Honda, yang sukses menyabet tiga gelar MotoGP dalam empat tahun terakhir, Ketika ditanya apakah dirinya akan ikut memakai warna kuning saat Rossi pensiun nanti, Marquez menjawabnya dengan santai.

“Warna saya itu merah, motor Repsol saya warnanya juga merah, Tiap pebalap punya warna sendiri-sendiri “ ujarnya pada Speedweek

Marquez dan Rossi akan kembali bertemu dan turun lintasan bersama dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 30 Januari-1 Februari mendatang.

Perjudian Michelin Di Ajang MOTOGP 2016

PRANCIS - Masuknya michelin sebagai penyuplai  utama ban di ajang MotoGP 2016 mengubah peta persaingan. Banyak pembalap dibuat bingung oleh ban Michelin ini. setelah sejak 2009 hingga 2015 menggunakan Bridgestone.

Namun Michelin sendiri mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapainya pada MotoGP 2016. Bahkan, mereka juga terbilang sukses membuat para rider dan tim berjudi dengan si karet bundar. 

Nicolas Goubert, Wakil Direktur Michelin sekaligus Direktur Teknis dan pengawas program MotoGP memaparkan sepak terjang mereka di tahun ini. 

"Saya sangat senang dengan musim pertama Michelin kembali ke MotoGP. Ini menjadi tantangan yang luar biasa dan kami menanganinya dengan sukses," klaim Goubert. 

Goubert menyebut, Michelin benar-benar bekerja keras untuk membuktikan kelayakan mereka sebagai pemasok ban tunggal di MotoGP. Pengembangan yang dilakukan di MotoGP juga lebih banyak dari balapan lain yang mereka ikuti.

"Kami menguji karet kompon dan material baru, mendesain profil ban baru dan memproduksi struktur baru. Pekerjaan ini membuat kami bisa menawarkan pembalap ban yang sesuai dengan temperatur dan kondisi yang beragam. Ini juga memberikan mereka opsi untuk strategi mereka saat balapan," ujarnya.

"Dengan cara itu, kami menciptakan persaingan dengan pilihan yang berbeda. Komprehensif inilah yang membuat ban berkontribusi menghasilkan 9 balapan dengan pemenang berbeda. Beberapa oembalap menerapkan strategi optimal untuk kondisi saat itu. Sementara yang lain berjudi sebagai alternatif melawan pesaingnya," kata Goubert. 

Sebuat saja saat Andrea Iannone memenangkan MotoGP Austria, Dani Pedrosa di MotoGP Misano dan aksi Cal Crutchlow yang berhasil mengatasi keadaan saat trek mengering di MotoGP Brno, Rep. Ceko.

Sebagai persiapan musim depan, Michelin juga sempat menawarkan tim MotoGP dengan ban prototype 2017. "Sepertiganya memilih menggunakan profil baru. Hal ini semakin meyakinkan bahwa pengembangan kami mengalami kemajuan ke arah yang benar. Jorge Lorenzo bahkan mencatat rekor baru di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. 

"Michelin sangat bangga menjadi bagian dari MotoGP," tutup Goubert. 

 sumber : http://www.motoraceid.com

Dorna Keluarkan Tiga Aturan Baru di Dalam Pit Tahun Depan

Madrid - Balapan MotoGP memang tak bisa dihindarkan dari kecelakaan. Namun kecelakaan yang terjadi tak hanya di dalam lintasan melainkan juga terjadi di dalam pit stop. Dorna selaku penyelenggara MotoGP tengah berusaha sebisa mungkin meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi di dalam pit.

Pada MotoGP 2017 akan mendapat tiga aturan baru yang akan meningkatkan tingkat keamanan pebalap dan juga mekanik di area pit. Itu terjadi pada pembalap Alvaro Bautista di musim 2016. Kala itu, sang pebalap 31 tahun tak sengaja menabrak seorang mekaniknya sendiri di area pit stop saat dirinya akan berganti motor. Usai race, Bautista kemudian mengaku kehilangan kontrol atas motornya dan berkilah tak dapat menghindari tabrakan dengan mekaniknya yang sedang memegangi motor keduanya.

Hal terebut langsung mendapat perhatian banyak pihak termasuk para pembalap besar seperti Valentino Rossi yang khawatir dengan keselamatan kru di dalam pit.

"Ketika berada di dalam pit stop, keadaannya selalu berbahaya. Saya rasa harus ada solusi untuk masalah ini, mungkin kami harus lebih pelan ketika ada di area pit," ujar The Doctor setelah kejadian yang menimpa Bautista.

Kini, setelah 18 seri MotoGP musim ini berakhir, Dorna selaku penyelenggara event MotoGP masih menaruh perhatian atas insiden tersebut. akhirnya selesai melakukan pengkajian dan mengeluarkan aturan baru yang akan dipakai pada MotoGP 2017. Seperti diberitakan Speedweek, Dorna setidaknya memberikan tiga peraturan baru.

Pertama, cuma empat kru mekanik yang akan diperbolehkan menangani proses pergantian motor. Kedua, para mekanik juga diwajibkan menggunakan helm yang telah distandarisasi. Ketiga, para mekanik berhak menahan kopling motor yang akan digunakan, tapi pergantian gigi tetap harus dilakukan oleh sang pebalap. Dorna menyatakan akan langsung mendiskualifikasi pebalap yang ketahuan memanfaatkan aturan ketiga untuk keuntungannya.

Peraturan baru ini menjawab harapan Valentino Rossi yang ingin ada standar keselamatan baru untuk pebalap dan mekanik di dalam pit.

Kedua Pembalap Yamaha Puas Dengan Motor Barunya

SEPANG 2016 - Dua pebalap Movistar Yamaha, The Doctor dan Maverick Vinales, dikabarkan puas dengan hasil tes privat di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23-24 November 2016. Pasalnya, mereka sukses menyelesaikan program kerja keseluruhan yang dibebankan timnya.

Seperti dikutip GPOne, pada tes yang dilakukan Yamaha selama dua hari ini di Malaysia, Rossi dan Vinales mengaku senang dan puas dengan performa motor anyar Yamaha YZR-M1 2017. Pada uji tes tersebut, kedua pebalap sudah bisa merasakan mesin dan frame terbaru dari Yamaha. Walau pada tes penghabisan musim ini, pasangan tim Yamaha Movistar tersebut hanya ditemani Johann Zarco serta Jonas Folger dari tim satelit Yamaha Tech3.

Sebelumnya, pada tes pramusim MotoGP 2017 resmi pertama di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 15-16 November 2016, Rossi baru mencoba YZR-M1 2017 versi hybrid. Sementara itu, Vinales yang baru bergabung dari Suzuki masih mengendarai motor edisi 2016 untuk melakukan proses adaptasi. Di Valencia, Vinales menjadi pebalap tercepat selama dua hari tes. Sebelumnya di tes akhir musim Valencia, Rossi sempat mengeluarkan pendapat kalau mesin motor dan sasis Yamaha masih perlu perbaikan.

Namun, pengujian tertutup di Sepang ini akhirnya membuat The Doctor – julukan Rossi bisa tersenyum lebar. Berbeda ketika, dia melakukan uji tes di Valencia, di mana dirinya kurang puas dengan mesin dan sasis baru YZR-M1.

"Para pebalap memang tak mengeluarkan keterangan resmi. Namun, kami mendapat informasi kalau Rossi dan Vinales puas dengan motor baru Yamaha. Selama dua hari, keduanya bisa menguji banyak hal dan merampungkan seluruh program tes dengan hasil positif," tulis GPOne.

Saat uji tes di Sepang, lintasan sempat diguyur hujan pada pagi hari. Namun Rossi dan Vinales akhirnya bisa segera memacu tunggangannya karena cuaca panas yang membuat kondisi trek cepat mengering dan tak mengalami gangguan hingga sore hari. Keduanya berhasil melahap 60 lap per hari selama dua hari.

Adapun, pada hari kedua tes akhir musim Sepang, Kamis (24/11/2016), Rossi disebut menjadi yang tercepat untuk satu putaran, dengan mencatatkan waktu 2 menit 0,150 detik. Sementara Vinales hanya 0,025 detik lebih pelan dibandingkan Rossi. Cuma, hasil uji tes hari pertama tidak diumumkan pihak Yamaha. Ini artinya, Rossi ganti mengungguli Vinales yang tampil tercepat selama dua hari tes akhir musim Valencia.

es ini juga menjadi terakhir kalinya Rossi dan Vinales melakukan uji tes pada musim 2016. Berdasarkan regulasi MotoGP, semua tim dan pebalap dilarang melakukan uji tes selama musim dingin. Uji tes sendiri akan dibuka kembali pada tahun 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 30 Januari sampai 1 Februari 2017 mendatang.


sumber : bola.net/otomotif

Ini Dia Sebenarnya Pengganti Jorge Lorenzo di Yamaha Movistar

Sebenarnya sebelum Vinales, kubu Yamaha Movistar sempat memilih pembalap ini sebagai pengganti Jorge Lorenzo yg akan hijrah ke tim Ducati Corse tahun depan. Namun karena suatu hal diantaranya takut sirkuit akan menjadi rusak amburadul dibuatnya, akhirnya Dorna selaku otoritas tertinggi MotoGP tidak menyetujui karena lebih mementingkan keselamatan pembalap lainnya.

Serius amat bacanya...hidup Komeng!!! hehe...selamat malam GP Mania, selamat beristirahat...

#motoGP Indonesia

#motoGP Bloopers