Kabar baik bagi para pecinta balapan motor 1000cc, MotoGP, di Indonesia. Pasalnya, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengumumkan kesiapan daerahnya dan memastikan akan dibangun sirkuit untuk menggelar MotoGP di Jakabaring.
Kepastian mengenai akan dibangunnya Sirkuit Jakabaring itu disampaikan Alex melalui akun media sosialnya. Dalam laman Facebooknya, Alex menulis bahwa dirinya telah menghadiri undangan dari Event Organizer (EO) MotoGP, Dorna Sports pada Sabtu (29/10/2016) siang WIB di Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Tadi siang kami di Sepang diuandang Dorna menyepakati kerjasama bahwa sirkuit Moto GP Jakabaring mulai dibangun 2017," tulis Alex di laman Facebooknya."Saya bertemu CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. Juga ada Ulrich Merres, Chief Designer Tilke GmbH& Co. KG,"
"Insya Allah 2018 Sirkuit Jakabararing akan menyelenggarakan Moto GP l ,“Alex Noerdin"
Dari pertemuan tersebut, disepakati kerjasama dengan perusahaan yang didirikan di Madrid, Spanyol itu.
“Investor lokal dan asing yang berminat investasi di Sirkuit MotoGP Jakabaring lebih dari satu. Nanti Desember kami akan tentukan dari mereka yang terbaik,” kata Alex Noerdin, melalui akun Facebooknya, Rabu (2/11/2016).
Rencananya sirkuit akan dibangun di dekat danau ski air Komplek Jakabaring Sport City (JSC) seluas 120 hektar. Dan akan dimulai pada awal 2017 mendatang. segala bentuk persiapan mulai dari rancangan desain sirkuit hingga kesiapan lahan terus dilakukan.
“Pembangunan akan dimulai tahun ini juga. Perkiraan waktu pengerjaan hingga 2017 dan 2018 sudah siap digunakan. Lahan tidak jadi persoalan, karena sudah dibebaskan sejak lama. Kami terus berkoordinasi terkait pembangunan ini dengan pemerintah pusat karena pengerjaan sirkuit tentunya sangat berbeda dengan pengerjaan jalan biasa,” ujarnya.
Diketahui, lahan yang terletak di dekat danau Ski Air JSC ini sebelumnya akan dijadikan lapangan golf. Namun rencana tersebut batal karena tanahnya terlalu lembek sehingga tidak cocok untuk dijadikan lapangan golf.
KARAKTER SIRKUIT Sirkuit Jakabaring rencananya akan dirancang oleh Herman Tilke. Perancang asal Jerman ini juga yang mendesain Sirkuit Sepang, Malaysia. Sirkuit Jakabaring akan terdapat delapan area tribune dan berkapasitas 130 ribu penonton. Pada area sirkuit juga terdapat arena balap gokar. Panjang lintasan adalah 4,3 kilometer dengan jumlah tikungan 14. Trek lurus terpanjang adalah 750 meter, sedangkan di start/finis 545 meter.
Karakter sirkuit yang akan dibangun di Jakabaring yakni High Speed. Pebalap MotoGP nantinya bisa mengendarai kecepatan dengan melaju di angka 171 kmj. Dan akan menjadi salah satu dari tiga sirkuit yang berkarakter high speed di dunia. Panjang trek Sirkuit Jakabaring mencapai 4.134 meter dengan 14 tikungan, trek lurus terpanjang 750 meter dan trek start atau finish sepanjang 540 meter.
“Setelah desain jadi dan dimasukkan ke hitung-hitungan Tilke (pembuat desain Sirkuit Jakabaring) kecepatan rata-rata bisa mencapai 171 km/jam. Bahkan bisa lebih cepat lagi dari itu. Sementara untuk top sped berada di 305 km/jam,” kata Sadikin, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Kecepatan motor bisa melebihi hitungan kami. Itu karena perkembangan motor semakin hari semakin berkembang. Ini lebih kencang dari Sepang dan bakal jadi top three tercepat di dunia, di mana saat ini sirkuit di Argentina yang tercepat,” ujarnya.
Yap..patut kita tunggu di tahun 2018, seperti apakah, apabila bisa melihat langsung para ryder ataupun idola MotoGP berlaga di depan mata kita. Hmm..tidak sabar menuju tahun 2018.
ADS HERE !!!