Pembalap baru Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, tampil kurang maksimal dalam dua sesi pengetesan resmi MotoGP. Bahkan, di hari perdana sesi uji coba yang dilakukan di Sepang, Malaysia Lorenzo gagal menembus posisi 10 besar.
Bahkan, di hari terakhir sesi pengetesan X-Fuera –julukan Lorenzo– hanya sukses mencatatkan namanya di urutan sembilan dengan raihan waktu 2 menit 0,484 detik. Raihan tersebut berselisih 1,032 detik dari pembalap asal Movistar Yamaha, Maverick Vinales, di urutan pertama.
Meski hasilnya dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia tak begitu ideal, rider baru Ducati Corse, Jorge Lorenzo yakin dirinya kian memahami karakter dan cara mengendalikan Desmosedici GP17. rider Spanyol ini menjalani simulasi balap sebanyak 19 lap. Simulasi balap ini diyakini Lorenzo mengonfirmasi proses adaptasinya yang kian lancar.
"Hari yang baik bagi kami. Posisi saya memang tak ideal, namun kami mengalami peningkatan besar soal catatan waktu dan pemahaman soal motor. Setiap kali turun lintasan, saya lebih baik dan cepat. Kami juga melakukan simulasi balap dengan motor baru. Memang tak sempurna, namun menyenangkan menjalani banyak lap untuk memahami banyak hal," ujar X-fuera.
Perlu diketahui, menurut Casey Stoner, motor Ducati memang meliki perbedaan dengan motor lainnya. Yang sedikit membedakan ialah soal berat dan kecepatan motor yang dimiliki Ducati. sedikit maklum apabila Joreg Lorenzo masih kesulitan mengendalikan motor barunya yang membuatnya perlu waktu tambahan untuk beradaptasi bersama Ducati.
Meski masih bermasalah dengan Desmosedici, pembalap asal Spanyol mengakui bahwa motor Ducati menjadi salah satu tunggangan favoritnya. Sebab menurut Lorenzo, Desmosedici menjadi salah satu motor yang memiliki desain yang menarik dan unik. Hal tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Indonesia pada Jumat 3 Februari 2017, kemarin.
SUMBER -
sport.okezone.com
ADS HERE !!!